Senin, 13 September 2010

WithUs, Solusi Baru bagi Perusahaan Armada Taksi

  Perusahaan dan pengelola armada taksi kini dapat membeli sebuah layanan baru dengan fungsi otomatisasi sistem pemesanan, pelacakan, pengiriman, pelaporan, serta kontrol dan monitor secara terintegrasi. PT Satria Tecnutama Nusantara perkenalkan layanan WithUs Taxi Fleet Dispatching & Management System (WithUs), yang merupakan solusi bagi para pengelola taksi.

WithUs adalah integrasi dari beberapa teknologi maju yaitu AVL Equipment, GPS, GSM/GPRS mobile communication, geographic information system (GIS), intelligent dispatching rule system, dan call center management system. “Dalam pelayanan ini, kami didukung oleh Chunghwa System Integration dan Chunghwa Telecom Taiwan dalam pengoperasian aplikasi software,” ujar Idwan Ridwan Idris, Direktur Utama  PT Satria Tecnutama Nusantara. Dengan layanan baru ini, perusahaan taksi dapat meningkatkan pangsa pasar, profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional.

Dalam pelaksanaannya, Satria Tecnutama Nusantara juga bekerja sama dengan beberapa provider besar di Indonesia seperti Indosat dan Telkomsel. “Kami menyediakan cyber building, dan nantinya akan dihubungkan ke provider,” kata Idwan. Nantinya, setiap taksi yang mengenakan perangkat WithUs akan dikenakan biaya langganan per bulan. Sedangkan untuk setiap peralatan On Board Unit (OBU) yang dipasang di taksi, harganya sekitar Rp 4 juta.

Dengan investasi mencapai Rp 10 miliar, Satria Tecnutama Nusantara optimis dengan layanan barunya. Menurut Idwan, saat ini masyarakat membutuhkan taksi yang aman dan nyaman. Pada OBU dilengkapi dua tombol warning yang diperuntukkan bagi penumpang maupun supir. “Jika terdapat hal yang mencurigakan baik penumpang maupun supir, mereka dapat memencet tombol dan akan terdeteksi oleh operator,” paparnya. Keoptimisan tersebut diperkuat oleh Presiden Chunghwa Telecom, Shaio-Tung Chang, bahwa salah satu alasannya masuk ke pasar Indonesia adalah taksi merupakan kendaraan yang cukup populer di masyarakat sehingga mereka menangkap peluang untuk hal tersebut.

Tahap awal kami adalah Jakarta serta beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya,” papar Lung-Sing Liang, Chairman & CEO Chunghwa System Integration. Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah taksi di Jakarta mencapai 27.000 unit dan menurutnya itu merupakan pasar yang baik. Di Taiwan sendiri, Chunghwa telah melayani sekitar 2.000 taksi, 6.000 kendaraan komersial, dan 300 business customers. “Di Indonesia Chunghwa menyediakan platform software di server dan kami dibantu juga oleh Leadtek dalam penyediaan device,” Lung-Sing Liang menegaskan.

Adapun perusahaan taksi yang telah menggunakan layanan ini adalah Indah Taksi, yang memasangnya di 200 armadanya dari total 600 unit. Ke depan, Satria Tecnutama Nusantara akan memperkenalkan produk sejenis namun dikhususkan bagi kendaraan pribadi serta jasa kurir. “Kemungkinan bulan depan,” ungkap Idwan.


Chandra Marojahan L (8335082844)
S1 Akuntansi Reg 2008

Minggu, 12 September 2010

wapakalypse

Dear tomorrow,

Find some sensibility.

Respond to emotion.

Dear politician,

Define sagacity.

One after another, nobody stands behind the ones they have chosen.

One after another, nobody stands behind the ones they've selected.

Nobody stands behind the nation they've selected.

All chances of survival are beginning to diminish.

Comedy is no excuse for our own blasphemies.

Mass media/mass pessimism/mass denial.

My television tells me to panic, but I don't think I'll listen.

The apathetic force us to persevere.

The apathetic, with their backwards priorities.

If only the strongest of stone was not necessary.

One after another, nobody stands behind the ones they have chosen.

One after another, nobody stands behind the ones they've selected.

We could build a monument for memory:

Liberation includes failure.

Your rebellion is resultless,

So be angry at yourself.

If only we did not deserve this.